Alhamdulillah masih ada kesempatan untuk melanjutkan materi kita mengenai relativitas khusus, postingan kali ini kelanjutan dari postingan postulat relativitas khusus. kali ini kita akan membahas mengenai dilatasi waktu dan kontraksi panjang. Langsung saja ya ^_^
Menurut Einstein, selang waktu yang diukur oleh pengamat yang diam tidak
sama dengan selang waktu yang diukur oleh pengamat yang bergerak terhadap suatu
kejadian. Ternyata waktu yang diukur oleh sebuah jam yang bergerak terhadap
kejadian lebih besar dibandingkan terhadap jam yang diam terhadap kejadian.
Peristiwa ini disebut.
Akibat pertama dari postulat
relativitas khusus adalah waktu bersifat relatif, ini ditandai dengan adanya
fenomena dilasi waktu. Misalkan tinjau dua kerangka O diam dan O’ bergerak
dengan kecepatan konstan V sepanjang sumbu x. Jika Dt0 adalah waktu yang diukur oleh pengamat di O, maka
waktu yang diukur oleh pengamat di O’ relatif terhadap O adalah
Jadi waktu yang diukur oleh pengamat
di O’ lebih lama dibanding pengamat di O.
Telah diketahui bahwa karena dilatasi waktu dua pengamat yang saling bergerak dengan kelajuan konstan relatif satu terhadap lainnya akan mengukur selang waktu berbeda diantara dua kejadian. Selang waktu adalah jarak dibagi kelajuan. Karena kelajuan relatif pangamat satu terhadap pengamat lainnya adalah sama menurut kedua pengamat itu, maka supaya selang waktu berbeda jarak menurut kedua pengamat harus berbeda. ternyata panjang benda atau jarak antara duat titik yang diukur oleh pengamat yang bergeak relatif terhadap benda selalu lebih pendek daripada panjang yang diukur oleh pengamat yang diam terhadap benda. Pemendekan ini dikenal dengan sebutan kontraksi panjang
Analog dengan dilasi waktu,
konsekuensi lain adalah kontraksi panjang. Tinjau pula kasus yang sama dengan
sebelumnya. Jika Lo adalah panjang benda yang diukur oleh pengamat di O,
maka pengamat di O’ mengukur panjang benda tersebut adalah
Wah, ane suka banget nih Sama teori ini....
BalasHapusThanks udah di Share
Artikelnya bermanfaat gan
BalasHapus