Assalammualaikum...
Tulisan kali ini tentang mikrokontroler, mungkin dari temen2 banyak pada belum tahu apa itu mikrokontroler, sebenarnya saya juga belum ngerti,,hee..
ini requestn seseorang, langsung saya copas saja ( ^_^' )
Perkembangan dunia mikrokontroler sudah semakin berkembang. Hal itu terlihat dari semakin banyaknya orang yang belajar menggunakan mikrokontroler. Mulai dari yang mnggunakan untuk kepentingan akademis, misalnya proyek, tugas kuliah atau tugas akhir, sampai yang menggunakan untuk kesenangan atau hobby pribadi.
Ada macam-macam jenis mikrokontroler, biasanya dikenal sebagai keluarga. Antara lain keluarga MCS-51, keluarga AVR, keluarga PIC, dan keluarga lainnya... Setiap keluarga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kemudian untuk proses writing-nya atau sering disebut download program ke chip memerlukan tools atau rangkaian khusus, yang disebut downloader. Di tulisan ini saya hanya akan menjelaskan tentang downloader AVR karena selama ini saya hanya memakai AVR. (Mungkin jika Allah menghendaki memberi saya rezeki berlebih, saya akan mencoba menuliskan untuk keluarga mikrokontroler yang lain, ditunggu dan dibantu ya’...^_^)
Downloader yang akan diterangkan di sini sudah cukup praktis dan murah. Dari ukurannya saja sudah kecil, kira-kira 8 x 4 cm, bahkan ada yang bisa buat lebih kecil lagi, tentunya pintar-pntar dalam mendesain boardnya. Mungkin kabelnya saja yang butuh panjang, tapi kabel yang pendek juga tidak apa-apa, yang penting kabelnya tidak putus. Downloader ini sudah memakai port USB sehingga sangat praktis dan bisa digunakan untuk mendownload program dari laptop. Tapi setiap buatan tangan pasti ada resikonya. Apa itu...? Nah, di setiap rangkaian pasti ada jalur VCC dan ground-nya untuk kebutuhan sumber daya mikrokontroler yang dipakai di dalamnya. Kalau kita ketika menyolder tidak hati-hati atau jalurnya terlalu mepet dapat dipastikan jalur VCC dan ground ini akan menyatu. Akibatnya ketika dicolokkkan ke laptop atau PC, maka laptop/ PC kesayangan kita akan keluar asap... T.T
Gimana mau tetap melanjutkan? Tentu dong... jangan takut. Resiko itu tidak untuk ditakuti, tapi untuk dihindari. Untuk menghindarinya, kita perlu banyak latihan..
Langsung saja ya.. pertama saya akan tunjukkan skematik rangkaiannya...
Untuk lebih jelas gambarnya bisa klik disini
Untuk gambar layout boardnya... klik disini
Kemudian untuk layout peletakan komponen-komponennya...klik disini
Berikutnya saya akan tunjukkan daftar komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian downloader ini
Nama Komponen
|
Nilai
|
Resistor: R1, R2, R3, R4, R5, R6, R7
|
2k2, 68,68, 1k, 1k, 10k, 1k
|
Kapasitor: C1, C3, C4, C5
|
4,7 uF, 100 nF, 22 pF, 22 pF
|
Dioda zener: D1, D2
|
3,6 V, 3,6 V
|
Mikrokontroler
|
Atmega 8
|
Crystal
|
12 MHz
|
Led: Busy, STB, POWER
|
3 mm, 3 mm, 5 mm
|
Port female
|
USB
|
Pin header: SCK, SV1
|
Single lurus, single bengkok
|
Chip mikrokontroler Atmega 8 ini perlu diprogram terlebih dahulu agar dapat digunakan.
Kemudian untuk software yang digunakan adalah USBasp. Di dalamnya sudah terdapat panduan untuk menjalankannya.
Demikian uraian saya tentang downloader AVR. Saya mohon maaf apabila dalam menjelaskan banyak terdapat kekurangan. Tapi saya berharap artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda yang membacanya.
Jazakumullah Khiron Katsiron...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar